Minggu, 11 Desember 2011

Majas-Majas

Majas, menurut KBBI adalah..

Cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yg lain; kiasan (kamusbesarbahasaindonesia.org)


Definisi singkatnya.. (kalau kurang jelas mungkin bisa dicari di KBBI?)
  • Metafora    : perbandingan secara langsung, misalnya kalian adalah tunas bangsa. Tunas bangsa adalah perumpamaan, bukan? Lalu untuk mengungkapkannya tidak digunakan laksana, bagai, bak, dsb.
  • Asosiasi      : hampir sama seperti metafora, tetapi asosiasi adalah perbandingan secara tidak langsung, misalnya matamu bagai venus. Venus adalah perumpamaan, mungkin karena indah. Dan untuk mengatakannya digunakan kata 'bagai'.
  • Hiperbola  : melebih-lebihkan.
  • Ironi         : sindiran yang mengungkapkan hal yang berlawanan. Misalnya, tulisan kamu besar banget sih, aku sampai kesulitan membacanya. Tulisannya besar kok bacanya sulit? Sebenarnya tulisannya kecil sekali, lho!
  • Litotes       : singkatnya merendahkan. Misalnya mampirlah ke gubukku, padahal rumahnya itu luas dan mewah sekali.
  • Sinekdoche 
    • Part pro toto : sebagian untuk semua. Contohnya batang hidungnya belum terlihat sejak tadi. Padahal, yang dimaksud bukan hanya batang hidungnya.
    • Totem pro parte : semua untuk sebagian. Misalnya Indonesia kalahkan lawannya pada pertandingan voli kemarin. Indonesia? Memangnya semua orang Indonesia ikut bertanding? Hanya tim tertentu, bukan?
  • Sinisme   : sindiran yang paling halus. Misalnya, nih Ani mengadakan kerja kelompok di rumahnya. Sudah sejak pagi, sekarang sudah sore namun teman-temannya belum diberi makan. Salah seorang teman berkata, "Ani, ibumu nggak masak?" Nah, itu salah satu contoh sinisme. Pengecualian bila itu memang pertanyaan..
  • Sarkasme : sindiran yang paling kasar. Misalnya, bo*** kamu mendapat nilai 60! Sst, jangan pernah ditiru!
  • Personifikasi  : benda tak hidup seolah melakukan hal yang dilakukan makhluk hidup / manusia gitu deh... contohnya pohon itu melambai-lambai. Memangnya bisa? Oh tidak.. itu adalah perumpamaan untuk pohon yang sedang tertiup angin, pasti bergoyang-goyang, bukan?
  • Pleonasme    : menegaskan. Misalnya darah merah itu mengalir di pipinya. Darah ya merah? Masa hijau, biru, atau hitam? Nggak kan? Contoh lain.., cepat maju ke depan. Maju ya ke depan, masa ke belakang? Hmm, sebenarnya maju ke depan itu juga kalimat yang kurang efektif.. atau tidak efektif, ya?
Mohon maaf bila ada yang salah... silakan protes kalau ada yang kurang tepat. Aku suka lho pelajaran tentang majas kayak begini. Ada yang mau menambahkan? Silakan di kotak komentar. Semoga bermanfaat.

7 komentar:

  1. wah akhirnya saya bisa mampir ke blog dik sifa
    masih ingatkah dengan saya ?? :')

    wah info bagus nih, kalau ga salah nih plajaran waktu kelas 3 smp/mts

    thanks for share, jadi bisa mengingat plajaran yang telah lupa

    BalasHapus
  2. Wah wah..
    Baru aja ulangan ini aq, Dek >.<

    BalasHapus
  3. lagi BW nie,,muter" nyari tempat backlink kok enggak ada..link situ tak pindah ke http://blog.hoiron.info/ monggo di cek

    BalasHapus
  4. @Kak Catur: masih kak, waktu itu masih kelas 3 smp atau 2 ya? sekarang udah kelas 11. pelajaran kelas X juga ada kok.. oke

    @Kak Fibi: telat dong kak ngasih infonya.. kakak kelas 12, kan? Gampang nggak kak ulangannya?

    @achmadyusron: menarik untuk dipelajari

    @holron: ada di "apa aja bolehh" maaf tersembunyi hehehehehe..

    By kakcipa belum sign in

    BalasHapus
  5. wah kelas 11 ? wah sama dunk kaya saya, saya juga masih kelas 11 hhe
    jadi ga usah di panggil kk deh,, panggil catur aja okeh :)

    BalasHapus

Boleh banget kalau ada tanggapan, kritik, saran, atau apa pun :)