Semoga Bapakmu Bangga

Aku ingin menceritakan sebuah cerita nyata yang disampaikan Pak Yatim, guruku di sekolah. 

Ada seorang murid SMA memiliki Bapak dengan 2 ginjal yang sudah tidak berfungsi dengan baik. 

Matahari terbit (Untung Jawa)

Anak itu berniat mendonorkan salah satu ginjalnya. Pada saat anak itu ingin dioperasi, karena takdir Allah, Bapaknya itu meninggal.

Anak itu pun dijahit kembali perutnya. 

Petiklah hikmah sebanyak-banyaknya dari cerita nyata ini.

Awal yang Dahsyat

Sebelumnya, aku tidak terlalu capek (mungkin terlalu santai). Namun, minggu ini terasa waaah. 

Kelas XII itu katanya hanya sebentar. Semester genap nanti, sudah tidak belajar materi lagi (cuma awal-awalnya) karena sudah banyak try out.

Bunga ini indah, ya *_*

Kelas XII itu perlu banget yang namanya latihan. Aku saja, yang tadinya suka Matematika, gara-gara jarang latihan (jangan ditiru!) jadi ketinggalan. 

Alhamdulillah, dibalik semua itu selalu ada Allah Yang Maha Penyayang. Juga ada orang tua, guru, teman, semuanya memotivasi. 

Maaf, ya, kalau aku punya salah. Aku akan lebih jarang blogging tapi biasanya sih aku tetap blogging Sabtu-Minggu, hanya saja waktunya tidak selama yang dulu.

Banyak hal-hal baik yang aku dapatkan. Seperti kita tidak boleh berhenti sebelum selesai, harus selalu berdoa, menjadi pembelajar (selalu mengambil pelajaran dari alam), dll.

Cara Membuat Button

Maaf aku posting melulu, lagi ada ide dan mumpung liburan, nanti kalau sudah masuk sekolah belum tentu punya ide.



Caranya gampang, ini caranya.
<button>Ganti Teks</button>

Ini hasilnya :

Di Kamar Melulu (Purworejo 2013)

Ini adalah ceritaku selama pulang kampung di Purworejo.

Aku berangkat ke Purworejo beberapa hari sebelum lebaran. Perjalanannya lancar. Aku sempat mampir ke Gentong karena memang langganan saat mudik.

Oleh-oleh Mudik

Alhamdulillah, aku sudah kembali ke Jakarta dengan selamat. Ini adalah yang kudapat setelah aku mudik sekitar seminggu di Purworejo.

Oleh-olehnya :
- Lanting, makanan yang bentuknya seperti cincin
- Beberapa jajanan
- Sandal baru

- Buku Om Wawan (sudah tidak dibaca)
- Dll

Ada juga oleh-oleh yang tidak terlihat :
- Merasa lebih dekat dengan mbah dan keluarga dari mbah
- Sensasi mudik karena terjebak macet dan sempat lewat jalur alternatif yang wow 

- Karena aku baca-baca buku di sana, jadi menambah ilmu 

- Di sana sempat mimpi kalau aku itu telat masuk sekolah dan belum mengerjakan PR, itu menjadi pengingat (dalam mimpi itu ceritanya aku lagi mimpi, lho! Baru kali ini!)

- Dll

Oleh-oleh buat blogku adalah tulisan pendek ini.